Baby and family collection for heath and all everything

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, 13 December 2008

Manfaat Air Minum

air minumTerapi Energi Air, Menyembuhkan Beragam Penyakit. JANGAN remehkan kekuatan air. Air bisa digunakan untuk menyembuhkan beragam penyakit sebagai pengobatan alternatif.

Terapi energi air Vivari Healing ini menggunakan cairan vivari yang diminum pasien. Praktisi kedokteran asal Bandung, Dr Barki mengatakan, "Terapi energi air adalah salah satu pengobatan alternatif terbaru. Dengan mengandalkan tiga kekuatannya, yakni hidrasi, detoks, dan kemampuan energi balancer selnya yang optimum," jelasnya.
Dia menuturkan, terapi ini bertujuan membuka sumbatan-sumbatan energi dalam tubuh dan memberikan energi baru untuk regenerasi.


"Terapi ini sangat efektif karena dapat bersinergi dengan terapi medis yang sudah ada," ujar dokter yang sudah melakukan pengobatan ini sejak 2004.

Dia juga menjelaskan, air termasuk sumber energi kehidupan atau disebut dengan qi. Dalam kebudayaan tradisional Timur dikenal konsep energi kehidupan ini. Pada dasarnya qi adalah energi kehidupan yang merupakan elemen dasar makhluk hidup.

"Menurut salah seorang pakar kesehatan dari China, Meng Ke, bahwa qi dibutuhkan untuk beraktivitas serta dapat dikendalikan dengan keinginan. Bila dipelihara dengan baik, qi dapat menjangkau keluar tubuh manusia hingga dunia luar," papar Barki.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ini menjelaskan, qi merupakan inti dari pengobatan tradisional di China. Diyakini bahwa qi mengalir di dalam tubuh manusia melalui saluran yang disebut jing luo (meridian), dan bila sirkulasi qi terganggu, terhambat, atau tidak seimbang, akan timbul gejala-gejala penyakit. "Untuk mengembalikan keseimbangan sirkulasi qi, digunakan berbagai teknik seperti obat-obatan herbal, qigong, tai chi chuan, dan akupunktur," tutur dokter yang praktik di Mangga Dua Square, Jakarta.

Barki mengatakan, konsep qi masih kontroversial, terutama di kalangan kedokteran Barat karena tidak ada bukti-bukti ilmiah yang dapat membuktikan keberadaannya. Namun, pada 2004, ilmuwan Jerman, Schlebusch, Maric-Oehler dan Popp berhasil membuktikan keberadaan jing luo secara visual langsung di tubuh pasien dengan menggunakan teknik thermal imagery. Struktur jing luo yang berhasil dipindah sama persis dengan struktur saluran energi yang digunakan dalam akupunktur, yang berarti qi memang benar-benar nyata.

"Keberadaan qi berperan penting bagi keseimbangan dan pemulihan 5 organ utama tubuh (hati, jantung, limpa, paru-paru, ginjal) untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan mencegah datangnya penyakit," sebut dokter yang membuka klinik Vivari beberapa bulan yang lalu.

Jika sirkulasi qi terganggu, tersumbat atau tidak seimbang, akan timbul gejala-gejala penyakit. Sumbatan energi ini dianggap menjadi akar dari berbagai penyakit yang ada. Dimulai dari penyakit ringan seperti nyeri kepala, ginjal, kanker, jantung, dan lain-lainnya.

Sementara itu, Ketua International Herbal Center (IHC) Dr H Rusdiyanto SF mengatakan, saat ini di dunia kesehatan terjadi pergeseran dalam hal pemeliharaan kesehatan, dari kuratif menjadi preventif. Artinya, masyarakat cenderung sadar efek bahaya bahan kimiawi pada obat-obatan sintetis. "Maka, masyarakat lebih memilih back to nature untuk menyembuhkan penyakit," sebutnya.
(sindo//tty)
Share:
Custom Search

Iklankan Diri Anda (BARU)

Mau cari kerja
Cari-Kerja
Cari-Lowongan

Anda Butuh Pegawai
Cari Pegawai
Cari-karyawan
Cari-pekerja

Mau Kritik Atau saran
Transportasi Busway
Custom Search